Sederhana saja, saya hendak memindahkan database mysql dari satu server ke server lain. Dan setelah di export, file databasenya lumayan besar. Diatas 400mb. Ya lumayan ternyata. Jadi di komputer server 2, saya harus melakukan beberapa modifikasi. Modifikasi ini penting jika hendak mengimportnya melalui web base phpmyadmin.
Yang perlu diperhatian adalah : Time Limit upload, harus dibesarkan. Atau jika tetap sepotong, ya beberapa kali import. Kedua, max_upload_sizes nilainya juga dibesarkan. Standarnya kalau tidak salah 128M saja. Saya gunakan 1G sekalian. Nah itu aja sekiranya.
Oh ya sekiranya anda belum tahu bagian di setting bagian mana yang harus di ubah, disini tepatnya:
/opt/lampp/etc/php.ini
Itu karena saya menggunakan XAMPP. Setelah selesai diedit jangan lupa di restart.
Nah cara yang hendak saya bahas sebenarnya lebih cocok dengan command line karena lebih simple dan tidak perlu rubah-rubah setting di phpmyadmin.
Ini dia commandnya :
/opt/lampp/bin/mysql -uroot -p******* < all.sql
itu jika hendak mengimport seluruh database sql, atau jika hanya satu database saja :
/opt/lampp/bin/mysql -uroot -p******* namadatabase < namadatabase.sql
Sekian.
Leave a Reply